Cyrus Yang Agung (sekitar 590-529 SM)

Cyrus Yang Agung

Cyrus Yang Agung merupakan pendiri Kekaisaran Persia, mulai dari kariernya selaku pejabat rendahan di bagian barat daya Iran, dia memenangkan tida Kerajaan besar (Medes, Lydian dan Babilon) dan menyatukan hamper seluruh daerah Timur Tengah lama menjadi satu Negara yang membentang mulai India hingga Laut Tengah.

Cyrus atau Kursh nama Persianya dilahirkan sekitar tahun 590 SM di propinsi Persia (Kini Fars) di barat daya Iran, daerah ini saat itu merupakan Kerajaan Medes. Cyrus berasal dari keturunan penguasa local yang merupakan bawahan Raja Medes.

Menurut dongeng Cyrus merupakan cucu Astyages Raja Medes. Sebelum Cyrus lahir raja Medes bermimpi bahwa cucunya suatu saat akan menghalaunya dari tahta, maka dia mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi yang lahir, tapi baik pejabat yang dipercaya, pengembala dan istrinya tidak tega untuk melakukan hal tersebut, sehingga pembunuhan tersebut tidak terjadi dan ketaka Cyrus dewasa mimpi raja tersebut menjadi kenyataan.

Daerah Penaklukkan / Kekaisaran Persia (Cyrus)

Bangsa Medes dan Persia sangat berdekatan, baik asal-usul maupun bahasa oleh karena itu Cyrus tetap meneruskan sebagian besar hokum-hkum Medes dan sebagian besar prosedur administrasi pemerintahan, kemenangan atas Medes hanyalah perubahan dinasti bukan penaklukkan. Tapi Cyrus segera menaklukkan kerajaan luar yang sasaran pertamanya adalah Kerajaan Lydian di Asia Kecil yang dikuasai oleh Raja Croesus menjelang tahun 546 SM. Setelah berhasil dia kemudia mengalihkan perhatiannya ke Timur dan dia berhasil menaklukkan semua bagian Timur Iran. Di tahun 540 SM kekaisaran Persia membentang ke Timur sejauh Sungai Indus dan Jaxartes (Kini Syr Darya di Asia Tengah). Setelah menguasai bagian Timur, Cyrus kembali memusatkan perhatiannya ke kaisaran Babylon yang meliputi juga Suriah dan Palestina.

Setelah menghabiskan bebarapa tahun dalam penaklukkan dia mulai mengkonsolidasi penguasaannya dan mengorganisir kembali kekuasaannya. Dia mulai lagi memimpin angkatan bersenjata menuju timur laut menaklukkan Massagetae, suku nomad yang hidup di Asia Tengah sebelah timur laut Caspia mereka menang pada pertempuran pertama, namun di pertempuran kedua tahun 592 SM pasukan Cyrus kalah dan Cyrus pun terbunuh. Cyrus digantikan oleh puteranya Cambyses II.

Cyrus merupakan pemimpin yang menonjol di bidang militer, kebijakan cara memerintahnya, toleran terhadap agama-agama setempat dan adapt-istiadat setempat, jauh dari sikap kejam dan ganas.