Jadi Nama Bayi di Mesir

Seorang pemuda mesir memberi nama anak perempuan pertamanya Facebook. Nama facebook memang sedang naik daun di Mesir selama proses penggulingan Presiden Hosni Mubarak karena dianggap berjasa memobilisasi massa sebelum melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Tahrir Square.

Menurut berita yang dilansirkan surat kabar local Al Ahram dan di kutip situs Tec Crunch, pemuda tersebut bernama Jamal Ibrahim berusia 20 tahunan. Anak perempuan pertamanya itu diberi nama facebook Jalam Ibrahim.

Meski ada situs Vido Youtube, Twitter dan Google yang turut mewarnai perjuangan rakyat Mesir untuk menggulingkan pemerintah yang otoriter, facebook yang paling popular. Sejumlah coretan graffiti di dinding menulis “terima kasih facebook” untuk merayakan kemenangan mesir.

Bahkan Wael Ghonim, staf Google di Mesir yang sempat ditangkap aparat keamanan selama protes berlangsung, secara khusus menyatakan terima kasih pada pendiri Facebook Mar Zuckerberg. Ghonim menggunakan halaman di facebok miliknya untuk menyataka protes atas kebrutalan polisi yang menghadapi para pengunjuk rasa.

Facebook kini sperti menjadi pahlawan dan idola baru bagi rakyat Mesir. Saat ini diperkirakan ada sekitar 5 juta pengguna facebook di Negara tersebut dan terbesar di antara Negara lain di timur tengah. Facebook juga mencatat kenaikan prokduktivitas pengguna, sejak unjuk rasa besar-besaran dimulai 25 januari 2011, muncul 32.000 grup diskusi dan 14.000 pages dalam waktu dua minggu.

Aparat militer Mesir pun mulai menggunakan facebook untuk menjalin komunikasi dengan rakyat, khususnya pemuda yang melek teknologi. Menteri dalam negeri Mesir suja sudah memiliki sejumlah halaman khusus untuk memoles citranya kembali.