. PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP PEMBELAJARAN SEJARAH | Catatan Si Virgo Girl

 Subscribe in a reader

Berlangganan gratis Via Email Di bawah ini

Wednesday, August 24, 2011

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP PEMBELAJARAN SEJARAH

A.     Pendahuluan
Secara umum pengembangan Silabus dan RPP sama pada semua mata pelajaran. Acuan utama adalah model pengembangan Silabus dan RPP yang dikeluarkan oleh BSNP. Namun dalam penerapannya tetap memperhatikan karakteristik struktur keilmuan. Begitu pula dengan pengembangan Silabus dan RPP mata pelajaran Sejarah. Pengembangan Silabus dan RPP pembelajaran Sejarah mengacu kepada karakteristik ilmu sejarah itu sendiri, antara lain melihat sebuah peristiwa secara diakronika, memiliki tiga dimensi waktu, dan melihat hubungan kausalitas dari sebuah peristiwa. Dalam melihat gerak perubahan sebuah peristiwa, ilmu Sejarah menganalisis dari proses lahir, berkembang, mencapai puncak, gerak menurun, dan mati atau berakhir. Semua tinjauan tersebut akan mengkaji fakta (pelaku, tempat, dan waktu), konsep, dan prinsip yang terdapat dalam setiap peristiwa. 

Pembelajaran Sejarah akan bermakna apabila gerak perubahan yang terjadi pada peristiwa masa lampau dikaitkan dengan kondisi kontekstual kekinian. Hal ini sesuai dengan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang sedang berkembang saat ini. Disamping itu yang juga sangat krusial dalam pembelajaran Sejarah adalah mencari makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah peristiwa Sejarah. Pembelajaran Sejarah tidak akan bermakna  jika belum mampu mewariskan nilai-nilai, baik nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan kemanusiaan.

B.     Kegiatan Belajar

1.      Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Sejarah
   Langkah pengembangan Silabus tetap mengacu kepada panduan yang dikeluarkan oleh BSNP. Secara sistematis langkah tersebut adalah:

a.      Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Susunan hierarkhi SK dan KD tidak harus sama dengan yang terdapat dalam Standar Isi. Jika susunan SK dan KD belum kronologis, susunan SK dan KD tersebut dapat dirubah sesuai dengan karakteristik keilmuan Sejarah.

b.      Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
KTSP memperhatikan relevansi materi pelajaran dengan lingkungan kedaerahan, maka terbuka peluang masuknya unsur materi Sejarah Lokal.

c.       Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Mencakup tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang menuntut daya kritis dan kreatif dalam mengaitkan materi Sejarah dengan kondisi kontekstual kekinian.

d.      Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Dirumuskan dalam bentuk kata kerja aktif yang terukur. Sesuai dengan karakteristiknya indikator pencapian kompetensi materi Sejarah dapat memakai kata t gerak perubahan, melakukan analisis, memberi contoh, ataupun menemukan nilai  yang terkandung dalam setiap peristiwa Sejarah.

e.      Penentuan Jenis Penilaian
Prinsip penilaian tetap mengacu kepada Penilaian Berbasis Kelas dengan segala karakteristik, jenis, bentuk dan alat instrumennya. Namun secara khusus dalam penerapannya diwarnai oleh karakteristik keilmuan Sejarah. Warna tersebut meliputi komponen aktivitas yang diukur, yaitu gerak perubahan, fakta, analisis hubungan sebab-akibat, mencari contoh dalam kehidupan kekinian, dan menemukan nilai-nilai yang terdapat dalam materi. 

f.        Menentukan Alokasi Waktu
Idealnya waktu pembelajaran dalam menganalisis gerak perubahan sebuah peristiwa Sejarah tidak dapat dipenggal. Namun jika harus dipenggal, maka alur berpikir dalam menganalisis gerak perubahan tidak boleh terputus.

g.      Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar dapat menggunakan sumber tertulis, benda fisik, nara sumber, pelaku, dan sumber yang relevan lainnya.
Untuk contoh Silabus Pembelajaran Sejarah bisa di lihat di sini

2.      Penyusunan RPP Mata Pelajaran Sejarah
RPP merupakan langkah operasional dalam proses kegiatan pembelajaran. Alur penyusunan RPP merupakan pengembangan dari Silabus. Secara umum penyusunan RPP pembelajaran Sejarah tetap mengacu kepada pola penyusunan RPP yang dikembangkan oleh BSNP. Namun dengan karakteristiknya yang khas, penyusunan RPP Sejarah memiliki karakteristik khusus, yaitu:

a.      Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran mengacu kepada pola gerak perubahan sebuah peristiwa Sejarah. Secara sistematis tujuan pembelajaran tersebut menganalisis:
1)      Gerak perubahan
2)      Fakta setiap gerak perubahan
3)      Konsep setiap gerak perubahan
4)      Hubungan sebab-akibat setiap gerak perubahan
5)      Contoh dalam kehidupan sekarang dari setiap gerak perubahan
6)      Nilai-nilai yang terkandung dalam fakta gerak perubahan

C.     Materi Ajar
Pengembangan materi ajar tetap mengacu kepada gerak perubahan sebuah peristiwa Sejarah. Yang harus dianalisis dalam materi ajar adalah:
1        Fakta yang terdapat dalam setiap gerak perubahan yang meliputi tokoh pelaku, tempat, dan waktu
2        Konsep yang terdapat dalam setiap gerak perubahan
3        Prinsip yang terdapat dalam setiap gerak perubahan

D.    Metode dan Model Pembelajaran
Metode pembelajaran diharapkan melahirkan daya kritis dan kreatif. Oleh karena itu yang lebih tepat adalah model pembelajaran kooperatif (cooperatif learning). Dalam menerapkan pembelajaran kooperatif dipilih model pembelajaran alternatif yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran Sejarah.
Contoh RPP Pembelajaran Sejarah bisa di lihat di sini

 E.     Rangkuman
Secara  umum komponen Silabus dan RPP sama antar setiap mata pelajaran, namun kekhasan materi sejarah sebagai ilmu yang memiliki struktur tersendiri akan kelihatan ketika guru mulai membuat indikator pembelajaran.  Indikator ini sebagai pijakan dalam pembuatan kata kerja operasional Tujuan Pembelajaran pada RPP, dan kesesuaiannya dengan jenis materi ajar.



0 comments:

 

My Followers

Page Like

Copyright© 2011 Catatan Si Virgo Girl | Template Blogger Designer by : Utta' |