Dimana sebenarnya makam Lisa Gherardini Del Giocondo, perempuan yang selama ini sangat diyakini sebagai sosok Monalisa dilukisan karya Leonardo Da Vinci?
Sejumlah ilmuan mengklaim telah menemukan makamnya di bawah ruang bawah tanah di Biara Santa Ursula, Florence, Italia. Situs harian The Telegraph yang terbit di Inggris melansirkan, makam itu pertama kali ditemukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin Profesor Silvano Vinceti.
Setelah melakukan pencarian intensif selama dua pecan dengan menggunakan georadar, map kuno dan sejumlah dokumen. Salvano mengatakan timnya berhasil menemukan dua makam, satu diantaranya berusia lebih tua. “Kami yakin salah satunya adalah makam Lisa Gherardini” kata Silvano.
Tim yang dia pimpin masih harus bekerja beberapa hari lagi untuk benar-benar sampai di makam tersebut dan meneliti tulang-belulang di dalamnya. Sejauh ini, tim pimpinannya baru menemukan sejumlah tembikar dan tulang-tulang tua. Namun, temuan yang paling dicari ada di baah tanah biara yang sudah tak terurus.
Ikut bergabung di tim penggalian ini adalah Natalia Gucciardini Strozzi. Dia merupakan satu di antara keturunan Gherardini yang masih hidup. Dia awalnya sangat menentang rencana penggalian nenek moyangnya demi bisa beristirahat dengan tenang di alam baka. Namun, kini dia mendukung apa yang dilakukan tim Silvano. “Semula, penggalian ini menakutkan, tapi sekarang saya terpesona. Sangat menarik untuk tahu tempat ini adalah peristirahatan nenek moyang saya”. Kata dia.
Lisa Gheradini adalah istri dari seorang saudagar sutra bernama Francesco del Giocondo. Lisa kemudian meninggal pada tahun 1542. Di Italia Monalisa dikenal juga dengan nama “La Gioconda”.
Tujuan penggalian ini adalah menemukan jasad Monalisa kemudian membandingkan DNA-nya dengan kedua anaknya yang dimakamkan di Gereja Annunziata Santissima, Florence. Tahap akhir, merekonstruksi wajah dari jasadnya kemudian dibandingkan dengan lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci.
Banyak kalangan meyakini banyak hal misterius pada sosok almarhum Monalisa, semisterius senyum manis lukisannya. Misalnya, masih misteriusnya makna symbol LV di mata Monalisa pada lukisannya, begitu juga angka 72 di lengkung jembatan di latar lukisan.
Pembongkaran makam tua yang diyakini sebagai makam Monalisa selain untuk menganbil contoh DNA-nya juga untuk merekonstruksi wajah aslinya ketika mendiang hidup.
“Survei awal dari bangunan itu mengungkapkan keberadaan ruang bawah tanah berusia 500 tahun. Kami yakin, itu adalah lokasi peristirahatan Lisa Gherardini yang menginspirasi lukisan Monalisa” kata Vinceti, dikutip situs Daily Mial. “Kami ingin membandingkan DNA yang ditemukan dari tulang-belulang dengan DNA dua jasad lain di dua gereja berbeda di Florence, tempat dua anak Lisa Gherardini dimakamkan” Ujarnya.
Mendiang Lisa Gheradini meninggal pada tahun 1542. Dia adalah istri seorang saudagar sutra kaya bernama Francesco del Giocondo. Di Italia, lukiasan Monalisa dikenal sebagai La Gioconda.
Sejumlah sejarawan sebelumnya mengklaim telah menemukan sertifikat kematian la GIoconda yang memberi informasi di mana lokasi kuburannya. Menjelang ikhtiar penggalian, sempat adakekhawatiran telah bergesernya ruang bawah tanah tersebut mengingat La Gioconda sudah meninggal 500 tahun yang lalu.
Masyarakat sekitar makam juga menyatakan, sekitar 30 tahun yang lalu reruntuhan biara tersebut telah dibuldozer dan berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Namun, penggalian makam yang diduga Monalisa ini mendapat dukungan penuh Dewan Kota Florence.