. ISLAM, PEREMPUAN dan SEJARAH INDONESIA | Catatan Si Virgo Girl

 Subscribe in a reader

Berlangganan gratis Via Email Di bawah ini

Tuesday, June 28, 2011

ISLAM, PEREMPUAN dan SEJARAH INDONESIA


           Menurut Stuers kedudukan perempuan dahulu tinggi seperti adanya Ratu His-mo tahun 674 M di Jawa. Pada masa Majapahit bermunculan pula sejumlah tokoh perempuan seperti Rajapatni dan Ratu Tribuwana yang sangat memegang peranan penting dalam politik. Bahkan pada tahun 1429 Ratu Suhita naik tahta. 

            Kedudukan tinggi perempuan bukan saja di Jawa tapi juga diseluruh nusantara yang mengandalkan kehidupannya pada sector pertanian, dimana perempuan berperan aktif dalam organisasi ekonomi. 

            Menurut Lombard dia mengatakan adanya kemerosatan citra perempuan yaitu pada syair Bidasari, syair Ken Tambuhan dan syair Yatim Nestapa. Hal ini terjadi semenjak datangnya islam ke Indonesia. 

Pengaruh islam sangat berpengaruh besar terhadap kedudukan perempuan, perempuan mulai dibatasi dalam bidang pemerintahan, sehingga sedikit demi sekarang perempuan mudur dari panggung pemerintahan, olitik serta ekonomi. Hal ini terjadi karena kebudayaan dan tradisi Islam yang masuk di Indonesia. 

Namun menurut Raid, walapun masih ada perempuan yang berkiprah di bidang politik seperti Ratu Kalimayat, Ratu di Banten abad ke-18, selain itu Nyai Gede Wonogiri dan lain-lain serta Bundo kandung di Minang Kabau. Selain itu dibidang perdagangan seperti pasar-pasar, kios-kios dan penukaran uang dan bahkan perempuan ikut sebagai perintis gerakan perempuan Indonesia seperti Cut Nya Dien, Cut Meutiah dan lain-lain, bahkan mereka menjadi pahlawan perempuan.

Pada saat tumbuhnya lembaga-lembaga Independen di zaman pergerakan, perempuan muslim terlibat di dalamnya seperti Muhammadiyah dan Serikat Islam serta Aisiyah, Sarekat Perempuan Islam Indonesia dan lain-lain pada awal abad 20. selain itu di Minang Kabau adanya tokoh perempuan Rahmah El Yunusiah.

Hal ini merupakan langkah awal dalam sejarah pergerakan perempuan di Indonesia. Namun adat dan kebudayaan Islam tetap membuat kedudukan perempuan di segala bidang karena dibatasi oleh Al-Qura’an dan hadist.  

0 comments:

 

My Followers

Page Like

Copyright© 2011 Catatan Si Virgo Girl | Template Blogger Designer by : Utta' |