. Catatan Si Virgo Girl: May 2011

 Subscribe in a reader

Berlangganan gratis Via Email Di bawah ini

Sunday, May 29, 2011

Trend Behel




Sekarang behel begitu populer di semua kalangan baik selebritis maupun kalangan biasa (abg/remaja, dewasa, pria maupun perempuan), tapi pemasangan behel saat sekarang ini ada 2 alasan; pertama, karena kebutuhannya/untuk perawatan; kedua, untuk kecantikan/pemanis gigi, alasan ini gak masalah asal sebelum memasangnya kita harus jeli dulu melihat di mana kita akam memasang behel tersebut.

      Tips sebelum pemasangan behel :

1.      Sebaiknya pasanglah behel pada dokter gigi spesialis Orthodonti, karena drg telah berbekal ilmu yang diperoleh dari (setidaknya) 3 tahun belajar khusus masalah-masalah terkait ilmu orthodonti (kawat gigi). drg Orthodonti tidak akan menggunakan kawat gigi berkualitas rendah, apalagi murahan. Pemilihan kawat gigi terkait dengan hasil akhir perawatan.
2.      Jika pemasangannya dengan dokter gigi biasa, kemungkinan hasil akhir dari perawatan tersebut tidak maksimal, karena drg biasa hanya ‘sempat’ mempelajari penggunaan alat orthodonti lepasan sekilas di salah satu matakuliah.
3.      Jangan terpengaruh terhadap harga yang murah, karena Behel-behel seperti ini sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.
4.      Sebaiknya sebelum kita memakai behel, kita harus pikirkan dulu apakah kita benar-benar membutuhkannya, jika kita hanya mengikuti tren sebaiknya jangan memasangnya, karena hanya menghabiskan uang yang seharusnya bisa kita gunakan untuk yang lebih bermanfaat.

    Tips setelah pemasangan behel

1.      Harus rajin kontrol sesuai dengan yang dianjurkan oleh drg Orthodonti tersebut.
2.      Haruslah menjaga kebersihan gigi terutama setelah makan harus menggosok gigi, karena pake behel biasanya karang gigi menjadi lebih cepat terbentuk.
3.      Hindari makanan yang keras, jika kita mao makan buah sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Biasanya diawal-awal pemasangan behel gigi kita akan terasa sakit sehingga kita susah untuk makan, tapi jangan kuatir penderitaan kita itu hanya berlangsung kira-kira 2 minggu, serta beberapa hari setelah kontrol juga akan terasa sakit. Tapi setelah beberapa hari pasti udah gak sakit lagi, apalagi makanannya enak lupa deh kalo pake behel, hehehehehe...

Tuesday, May 24, 2011

Berbisnis Dengan Hasil Yang Luar Biasa


Sebagian besar orang terkaya di dunia ini memperoleh kekayaannya dari bisnis, diantaranya dengan berdagang atau berniaga. Contahnya aja Bill Gates, orang terkaya di dunia yang sukses lewat bisnis softwere, Bob Sadino yang sukses lewat dengan bisnis KemChick-nya, Purdi E Chandra dengan bisnis bimbingan belajarnya Primagama, Dahlan Iskan dengan Jawa Pos Group-nya, dan masih banyak lagi yang mulai merintis karirnya dari Nol. Seorang  pengusaha lebih banyak memiliki peluang untuk sukses dibandingkan orang yang memilih jalan hidupnya sebagai pegawai atau karyawan. Jika kamu ingin jadi pengusaha, maka kamu harus mempunyai keberanian untuk menghadapi apapun resikonya, hal ini sangat penting untuk melangkah lebih maju lagi.

Menjadi pengusaha berarti kita harus melepaskan diri dari rutinitas yang monoton, ikatan waktu dan gaji yang sudah ditetapkan. Kita bebas untuk memilih langkah sendiri untuk kemajuan usaha dan memperoleh kesuksesan.
Bisnis itu sulit...?
Begitu banyak pertanyaan yang sering terdengar seperti itu,
Sebenarnya bisnis itu menyenangkan, bisnis hanya butuh kreaktivitas, keberanian dan ketekunan saja. Sebagai pengusaha, kita harus bisa mengorganisir sumber daya manusia seefektif mungkin.

Sekarang pertanyaan menjadi mau berubah atau tidak..?
kalau kita bisa dan mau berubah maka mindset bisnis itu mudah dan menyenangkan bisa memicu kita untuk jauh lebih semangat berusaha demi kemajuan bisnis.

Memulai bisni itu sebenarnya mudah karena bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, kita tidak perlu membayangkan sesuatu yang sangat ideal untuk menjalankan bisnis, kita bisa memulai menjalankan bisnis denga hal-hal yang mudah dan sudah tersedia di sekitar kita, serta memanfaatkan tempat2 yang bisa dimanfaatkan disekita rumah, minsalnya garasi rumah yang blom terpakai atau yang sudah tidak dipakai lagi, halaman atau teras rumah.

Semangat Bisa Jadi Kekuatan
Bisnis itu seni yang memadukan berbagai unsur dan sumber daya menjadi sesuatu yang menguntungkan. Bisnis membutuhkan proses berupa kesuksesan keci atau kegalan, hal ini harus dihadapi jika ingin memperoleh kesuksesan. Semangat dalam bisnis sangat penting karena bisa membangkitkan "kekuatan alam bawah sadar manusia" yang bisa mendorong seseorang untuk sukses. Semangat adalah modal utama yang harus dimiliki selain niat dan tekat untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha.

     Adapun kiat-kiat yang bisa menumbuhkan semangat yakni :
1.    Tuliskan keinginan dan cita-cita yang jelas
2.    Tentukan target yang jelas
3.    Bergaul dengan orang yang berfikir positif

Memulai bisnis harus diawali dengan cita-cita yang besar, karena cita-cita yang besar akan membuat kita berjuang lebih keras untuk mewujudkannya, kemudian lanjutkan dengan niat, semangat, dan kerja keras untuk mewujudkannya.

Bisnis tidak perlu harus besar, di pinggir jalan, di tempat yang mewah , banyak karyawan dan harus memiliki kantor. Jika kita tinggal di sebuah perkampungan, maka kita harus bisa membaca situasi dan mengenali lingkungan di tempat kita tinggal, apa kebutuhan lingkungan kita tersebut..?

"Mulailah dari yang ada, dari diri sendiri, dan mulai saat ini juga"
Dengan prinsip ini kita harus memulai dari potensi yang ada pada diri kita dan sumber daya apa yang sudah tersedia.

Ada beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di kepala kita..
"Saya tidak punya modal untuk usaha..?"
"Saya tidak punya tempat untuk berbisnis..?"
"Saya tidak punya keahlian untuk berbisnis...?"

Dalam konteks ini kita harus membalikkan pola pikir kita menjadi :
"Siapa ya.. orang yang punya uang untuk modal usaha saya..?"
"Siapa ya.. teman, saudara, tau sahabat yang punya tempat nganggur dan bisa diajak kerja sama..?"
"Siapa ya...  orang2 yang ahli yang bisa saya ajak kerja sama menjalankan bisnis..?"

Jika pertanyaan ini telah terjawab, maka beranilah untuk memulainya saat itu juga. "Biarlah sederhana yang penting nyata dan ada realisasinya". kalau bisnis yang akan dijalani sangat runit dan suli dipraktikkan maka bisnis tersebut tidak akan pernah ada.

Kita juga bisa berbisni sesuai dengan hobi, hal ini bisa membuat kita enjoy, merasa senang dan nyaman dalam menjalankan bisnis tersebut.

Usaha yang tren atau buat tren usaha..!!!
Jika kita memilih usaha yang tren, kita harus cepat tanggap terhadap kegemaran masyarakat, harus menjadi orang2 pertama dari bisnis yang tren tersebut. Jika memilih buat tren usaha, kita harus memiliki keberanian, berbisnis sesuatu yang unik yang belum pernah terpikir oleh orang lain sebelumnya.

Rezeki Berbading Lurus Dengan Resiko
Setiap langkah kita memang mempunya resiko dan ini harus diingat, baik sebagai pegawai, ataupun sebagai pengusaha mempunya resiko, jika kita ingin memiliki penghasilan yang besar dan sukses maka kita harus berani mengnempuh resiko yang akan terjadi. Jika kita takut dengan menghadapi resiko yang terjadi, maka kita akan sulit untuk menjadi pebisnis yang sukses.

"Perjalanan sejauh satu mil hanya bisa dicapai jika kita mau memulainya dari langkah yang pertama (Jadi, Jika kita ingin suksek dalam berbisnis, maka mulailah dengan langkah yang pertama yaitu mulai saat ini juga.)"

Friday, May 20, 2011

Kebudayaan


Pengertian kebudayaan

"Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia"

Definisi-Definisi Kebudayaan Menurut Para Ahli

a. Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

b. M. Jacobs dan B.J. Stern

Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

c. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

d. Dr. K. Kupper

Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

e. William H. Haviland

Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.

f. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

g. Francis Merill

1) Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
2) Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

h. Bounded et.al

Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

i. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)

Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

j. Robert H Lowie

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.

k. Arkeolog R. Seokmono

Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

l. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski

Mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

m. Herskovits

Memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

n. Andreas Eppink

kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

o. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Sumber :
http://exalute.wordpress.com/2009/03/29/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli/
http://id.wikipidia.org/wiki/budaya

Tuesday, May 17, 2011

Media Pers



     Sebagai sebuah media massa pers mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
  
          1. Umum; terbuka bagi semua orang.
          2. Heterogen; komunitasnya terdiri dari bermacam-macam orang, tidak terbatas dalam kelompok
              atau golongan tertentu.
          3. Simultan; kontak yang dilakukan dengan sejumlah besar orang dalam jarak dan waktu yang sama
              atau hampir sama.
          4. Non pribadi; hubungan antara komunikator dengan komunikan tidak mesti saling mengenal.

         Syarat-syarat dari sebuah surat kabar menurut Karl Baschwitz, yakni :

              1. Publisitas; isinya harus terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk orang tertentu atau sekelompok
                  orang saja.
              2. Periodesitas; terbitnya harus teratur, kalau harian pagi harus terbit tiap pagi, kalau mingguan harus
                  terbit tiap minggu dan sebagainya.
              3. Universalitas; isinya harus meliputi semua persoalan dan tidak hanya mengenai satu persoalan saja.
              4. Aktualitas; isinya harus aktual, belum pernah dimuat sebelumnya, setidak-tidaknya para pembaca
                  surat kabar tersebut belum pernah disajikan berita itu.
              5. Kontinuitas; berita-berita mengenai peristiwa yang masih sedang berlangsung harus dimuat
                  lanjutannya dan penerbitannya juga harus berkesinambungan.

            Fungsi Pers adalah :

                 1. Sebagai Media Informasi
                 2. Sebagai Media Pendidikan
                 3. Sebagai Media Entertaiment
                 4. Sebagai Media Kontrol Sosial 
                 5. Sebagai Lembaga Ekonomi

        Thursday, May 12, 2011

        Ilmu Politik


        Pengertian Ilmu politik menurut beberapa ahli, yakni :

        1.      Roger.F.Soltau

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari Negara dan lembaga-lembaga yang melaksanakan tujuan Negara, hubungan antara warga Negara dengan Negara dan antara suatu Negara dengan Negara lain.

        2.      J.Barents

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan Negara.

        3.      Harold D.Lasswel

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan dan pembagian kekuasaan.

        4.      W.A.Rebson

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang hakekat, dasar, proses, ruang lingkup dan hasil-hasil dari kekuasaan.

        5.      Deliar Noer

        Ilmu politik adalah ilmu yang berfokus pada kekuasaan dalam kehidupan bersama.

        6.      Joyee Mitchell

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang pengambilan keputusan politik atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat.

        7.      Karl.W.Devtsch

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang pengambilan keputusan secara umum.


        8.      Hoogerwoef

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang proses dan akibat dari kebijaksanaan pemerintah.

        9.      David Easton

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya kebijaksanaan secara umum.
        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang keseluruhan interaksi yang mengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif untuk dan atas nama masyarakat.

        10.  Harold.D.Laswell

        Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana.

        Wednesday, May 11, 2011

        DEMOKRASI TERPIMPIN


         (Kasus Sistem Politik Dalam Masa Orde Lama)

        Pada masa Demokrasi Liberal, kondisi sosial-politik sangat kacau, yang terlihat dari jatuh bangunnya cabinet dan berumur pendek, dimana partai ini tidak lagi memperhatikan rakyat, tapi lebih mementingkan kepentingan golongannya masing-masing untuk mendapatkan pengaruh dalam kancah pemerintah, sehingga dengan demikian perkembangan politik dan ekonomi terhambat dan tidak mengalami kemajuan. Melihat keadaan tersebut, maka pada 21 februari 1957 presiden Soekarno mengeluarkan konsepsinya yang dikenal dengan “konsepsi Presiden”. Soekarno mengatakan dan memperingatkan bahwa, jangan meniru bentuk politik negara lain. Ia menolak gagasan Demokrasi Liberal karena Demokrasi tersebut merupakan system barat yang tidak berdasarkan sifat dan jiwa bangsa Indonesia sendiri, yang mana keputusan dapat diambil setelah pertimbangan yang lama dan cermat yang disertai dengan tata cara musywarah dibawah tuntunan seorang pemimpin. Maka Soekarno mengusulkan agar dibentuknya cabinet gotong-royong yang mewakili semua partai.

         awal terbentuknya system Demokrasi terpimpin terlihat bahwa ketidakmampuan kostituante menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS karena adanya berbagai perbedaan pendapat yang prinsipil mengenai dasar Negara, sehingga mencerminkan keadan politk yang semakin kacau maka pemimpin TNI (Nasution) menyarankan untuk memberlakukan kembali UUD 1945 yang merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut. Kemudian presiden Soekarno menyatakannya melalui Dekrit Presiden  pada 5 juli 1959 dan membubarkan Majelis Konstituante dan memberlakukan kembali UUD 1945.

        Dekrit Presiden tersebut memudahkan jalan Soekarno untuk menggerakkan system  Demokrasi Terpimpin. Di Indonesia. Menurut Soekarno bangsa Indonesia memerlukan suatu system politik yang mencerminkan nilai-nilai Indonesia tersendiri yang akan dituntun oleh satu pemimpin. Dengan adanya Dekrit presiden ini sistem politik di Indonesia pun berubah yang sebelumnya menganut system politik perlementer yang merupakan priode system presidential, yang dipegang oleh perdana mentri sedangkan Presiden hanya sebagai kepala Negara. Namun pada saat ini presiden tidak hanya berkedudukan sebagai kepala Negara tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Sedangkan mentri-mentri tidak lagi bertanggung jawab pada parlemen, sehingga peranan perlemen berkurang dan berkurang pulalah peranan partai politik Indonesia. Kekuasaan perlemen pun diperkecil karena tidak adanya pembatasan yang jelas dalam UUD 1945, yaitu pembatasan antara Legislatif dan Eksekutif dalam membuat undang-undang. Presiden juga mempunyai kekuasaan dalam membuat undang-undang dan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu).

        Sebagai presiden Soekarno pada bulan juli 1959 tugas pertamanya adalah membentuk pemerintahan dengan membubarkan Dewan Nasional dan dibentuklah Dewan Pertimbangan Agung. Dalam UUD 1945 mengandung ketentuan dibentuknya dua lembaga perwakilan utama yaitu MPR dan DPA, disamping dua lembaga tersebut presiden menambah badan Dewan Perencanaan Nasional sesuai dengan ketentuan konstitusi, yang dipimpin oleh Yamin. Dalam Dewan ini partai yang terwakili adalah PNI, PKI, NU dan partai-partai lainnya sedangkan Masyumi dan PSI tidak ada yang mewakili. Dewan-dewan ini sebagai wadah yang pantas menurut hakikat Demokrasi Terpimpin, dimana Soekarno yang menjadi titik pusat dari seluruh kegiatanya. Anggota MPR dan DPA diangkat langsung oleh presiden yang dikenal dengan nama MPRS dan DPA. Sedangkan anggota DPRS hasil pemilu 1955 tetap berfungsi, namun anggotanya diganti yang bernama DPRGR (Dewan Perwakilan Rakyat Goong-Royong).

        Pada Demokrasi Terpimpin ini, banyak terjadinya penyimpangan dari konstitusi yaitu seperti yang dilakukan oleh MPRS, yang menganugerahkan kepada Soekarno sebagai “Presiden Seumur Hidup” dan sebagai perdana mentri Soekarno hanya bertugas merumuskan garis-garis besar tujuan, sedangkan yang bertanggung jawab untuk mencapainya adalah orang lain hal ini berarti ia tidak menjalankan tugasnya sebagai eksekutif. Selain itu, DPR tidak lagi berfungsi sebagai badan yang mengawasi kebijaksanaan sebagai badan yang mengawasi kebijaksanaan pemerintah tapi DPA hanya menjadi badan penasehat saja dan MPRS menjadi badan yang patuh saja.

        Dalam pidato Soekarno pada hari peringatan kemerdekaan (17 agustus 1959), Soekarno menguraikan ideology Demokrasi Terpimpinnya, yang beberapa bulan kemudian bernama Manipol (dari Manifesto Politik) menyerukan  dibangkitkanya kembali semangat Revolusi, keadilan sosial, dan retooling lembaga-lembaga serta organisasi-organisasi Negara demi Revolusi yang berkesinambungan. Pidato ini berjudul “Penemuan Kembali revolusi Kita”. Pidato ini dijadikan GBHN.   

        Pada awal 1960 Manipol ditambah dengan USDEK yang berarti UUD 1945, Sosialisme ala Indonesia, Demokrasi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Dan ini ditetapkan menjadi GBHN dengan Kepres no.1/1960, sedangkan penetapan dari MPRS pada tanggal 19 november 1960 dengan Tap MPRS no.1/MPRS/1960. Manifesto politik merupakan pedoman resmi rakyat Indonesia dalam perjuangan menyelesaikan revolusi Indonesia sehingga, bangsa Indonesia lebih mudah untuk dipersatukan dalam pikiran dan tidakannya.

        Kebijakan Soekarno lainnya adalah larangan terhadap partai-partai oposisi yang penting dan menyederhanakan jumlah partai-partai dalam NASAKOM (Nasionalis, Islam dan Marxisme) yaitu PNI (untuk Nasionalis), NU (untuk Agama), dan PKI (untuk Komunis/Marxisme). Mencopot pejabat-pejabat yang diragukan kesetiaannya, penahanan rumah bagi mereka yang mengkritik rezim yang berkuasa, melaksanakan indekrinasi di Universitas-Universitas serta kotrol terhadap pers, disini dapat dilihat besarnya pengaruh Soekarno yang menyabat sebagai Presiden yang memimpin dan campur tangan disegala bidang. 

        Perubahan-perubahan yang terjadi akhirnya hanya melemahkan sifat kesatuan, sehingga pekerjaan masing-masing metri lebih banyak tergantung pada Presiden. Karena semua kedudukan terpusat padanya, sehingga pengamat politik menganggap ini adalah kediktatoran perseorangan. 
           
        Pada masa Demokrasi terpimpin ini adanya keseimbangan antara kekuasaan TNI-AD dengan PKI, sehingga tahun 1960-an ini Presiden, TNI-AD dan PKI telah menjadi kekuatan-kekuatan pokok bagi susunan politik Indonesia. Dan dimana PKI pun akhirnya dapat menduduki kedudukan yang lebih dekat dengan Presiden yang akhirnya menyebabkan PKI mengadakan pemberontakan yang disebut Gestapu (30 september 1965). Dalam kondisi Indonesia yang semakin memburuk karena kekacauan Ekonomi, pemerintahan yang dictator, serta tindakn PKI dalam Gestapu, membuat Politik yang dimainkan oleh Soekarno merugikan rakyat Indonesia, sehingga setelah proses pemadaman GESTAPU akhirnya Soekarno dari kursinya dan melarang didirikannya PKI. Dengan jatuhnya ORBA akhirnya memberi jalan terbentuknya ORBA pada tahun 1965.


        Sumber :

        Adnan, Fachri.1999. ”Sistem Politik Indonesia”. Padang: UNP.
        Ricklef. 1989. “Sejarah Indonesia Modern” .Yogyakarta: Gajah Mada
        University Pres.
        Feith, Herberrt.1988. “Pemikiran Politik Indonesia (1945-1965)”. Jakarta: PT
        Pustaka LP3S Indonesia.
           
            
                 

        Friday, May 6, 2011

        ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN


        A.     Aliran Klasik
        Yang termasuk aliran klasik yaitu : 
        1.  Aliran Empirisme
          Empirisme berasal dari bahasa latin, asal katanya empiri yang berarti pengalaman. Aliran ini dipelopori oleh John Locke (1632-1704), filosof kebangsaan Inggris, yang terkenal dengan teorinya “Jabularasa” (meja berlapis lilin yang belum ada tulisannya di atasnya. Dengan kata lain, seseorang yang dilahirkan seperti kertas kosong yang belum ditulis, maka pendidikan yang akan menulisnya.

          Menurut konsepsi empirisme ini, pendidikan adalah peran yang paling penting membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya. Menurut John Lucke (dalam Bleshen, 1970) hal-hal yang perlu diperlukan dalam pendidikan adalah :
          a.       Pendidikan harus diberi sejak awal mungkin.
          b.      Pembiasaan dan latihan lebih penting dari pada peraturan, perintah atau nasehat.
          c.       Anak didik harus diamati lebih dekat untuk melihat :
          1)      Apa yang tepat bagi anak itu sesuai dengan umurnya.
          2)      Hasrat-hasrat apa yanga sangat kuat.
          3)      Kecendrungannya mengikuti orang tua tanpa merusak semangat anak itu.
          d.      Anak harus dianggap makhluk rasional.
          e.       Pelajaran disekolah jangan sampai menjadi beban bagi anak, namun hendaknya menyenangkan dan merupakan suasana kemarin.

          2. Aliran Nativisme
            Nativisme berasal dari bahasa latin, asal kata “natives“ berarti terlahir. Aliran ini dipelopori oleh Sckophenhauer (Jerman). Dia berpendapat “pendidikan ialah membiarkan seseorang tumbuh berdasarkan pembawaannya”.

            Bagi nativisme, lingkungan sekitar tidak ada artinya, sebab lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan dan pendidikan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perkembangan seseorang. Pendidikan yang diberika tidak sesuai dengan pembawaan seseorang, tidak aka nada gunanya untuk perkebangannya. Aliran ini disebut aliran pesimis.

            3. Aliran Nataralisme
              Nataralisme berasal dari bahasa latin, dari kata “nature” artiya alam, tabiat dan pembawaan. Pelopornya J.J Rousseau (1772-1778) (Peracis). Aliran ini dinamakan juga nagativisme ialah aliran yang meragukan pendidikan untuk perkembangan seseorang karena dia dilahirkan dengan pembawaan yang baik.

              Ciri utama aliran ini ialah dalam mendidik seseorang kembalilah kepada alam agar pembawaan seseorang yang baik itu supaya berkembang secara spontan. Kalau akan juga diberikan pendidikan hendaklah dikembangkan aturan-aturan masyarakat yang demokratis, sehingga kecendrungan alamiah anggota masyarakat dapat terwujud, untuk menjaga agar pembawaan seseorang yang baik itu tidak diragukan.

              Pelopor aliran ini memberi gagasan dalam bukunya yaitu “semua adalah baik dari tangan pencipta, semua menjadi buruk ditangan manusia”, maksudnya yaitu kodrat atau alam manusia adalah baik, masyarakat adalah buruk dan untuk memperbaiki kesusilaan, kebiasaan dalam masyarakat orang wajib kembali kealam atau kodrat.

              4. Aliran Konvergensi
                Konvergensi berasal dari bahasa inggris, asal katanya “Convergency” artinya pertemuan pada suatu titik. Aliran ini dipelopori oleh William Stern, seorang ahli pendidikan bangsa Jerman dalam tahun 1871-1937. aliran ini mempertemukan dua aliran yang berlawanan antara nativisme dan empirisme. Perkembangan seseorang tergantung kepada pembawaan dan lingkungannya. Pembawaan seseorang baru berkembang karena pengaruh lingkungan.

                William Stern berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan, seakan-akan dua garis yang menuju satu titik pertemuan, sebagai berikut :

                Pembawaan
                Hasil pendidikan
                Lingkungan    

                Jadi menurut teori konvergensi :
                1)      Pendidikan mungkin dilaksanakan.
                2)      Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan pada anak didik untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya potensi yang buruk.
                3)      Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan.

                B.     Pengaruh Aliran Klasik Terhadap Pendidikan di Indonesia Pemikiran dan Praktek
                Aliran Pendidikan klasik dikenal di Indonesia melalui upaya pendidikan, terutama disekolah Belanda pada masa penjajahan Belanda dan disusul oleh orang Indonesia yang belajar di Belanda pada masa penjajahan. Setelah kemerdekaan aliran pendidikan itu masuk ke Indonesia.

                Meskipun dalam hal tertentu sangat di utamakan bakat dan potensi anak, namun upaya penciptaan lingkungan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan di usahakan secara optimal. Dengan kata lain, meskipun pandangan empirisme dan natipisme tidak sepenuhnya ditolak, tapi penerimaan itu dilakukan dengan pendekatan eklektis fungsional yaitu diterima sesuai dengan kebutuhan, namun ditempatkan dalam latar pandangan yang konvergensi.

                Khususnya dalam latar persekolahan, terdapat sejumlah penadapat yang lebih menginginkan agar peserta didik lebih ditempatkan pada posisi yang seharusnya, yakni sebagai manusia yang dapat dididik tapi juga dapat mendidik dirinya sendiri. Hubungan pendidik dan peserta didik seharusnya adalah hubungan yan setara antara dua pribadi, meskipun yang satu lebih berkembang dari yang lain, hubungan kesetaraan dalam interaks edukatif tersebut harus diarahkan menjadi suatu hubungan yang transksional, suatu hubungan antara pribadi yang memberi peluang baik peserta didik yang belajar mepun pendidik yang ikut belajar.

                Dalam UU-RI no.20 1989 tentang SISDIKNAS, peran peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya itu telah diakui dan dilindungi.

                 

                Wednesday, May 4, 2011

                HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGAJAR SEAJARAH DENGAN TINGKAT MOTIVASI SISWA SMA N X PADANG KELAS XI TAHUN AJARAN 2005/2006


                DAFTAR ISI

                BAB I      PENDAHULUAN
                A.     Latar Belakang Masalah
                B.     Batasan Masalah
                C.     Rumusan Masalah
                D.    Tujuan Penulisan
                E.     Manfaat Penelitian

                BAB II     KERANGKA TEORITIS
                A.     Kajian Teori
                1.      Motivasi Siswa
                2.      Keterampilan Guru
                3.      Minat
                B.     Kerangka Konseptual
                C.     Hipotesis

                BAB III   METODOLOGI PENELITIAN
                A.     Jenis Penelitian
                B.     Populasi dan Sampel
                1.      Populasi
                2.      Sampel
                C.     Variabel Penelitian
                D.    Jenis dan Sumber Data
                E.     Teknik Pengumpulan Data
                F.      Instrumen Penelitian
                G.    Teknik Analisis Data
                1.      Deskrifsi Data
                2.      Uji Instrumen
                a.      Uji normalitas
                b.      Uji reabilitas
                3.      Uji Persyarat

                BAB IV    HASIL PENELITIAN
                A.     Deskripsi Data
                B.     Pembahasan
                C.     Implikasi

                BAB V     KESIMPULAN DAN SARAN
                A.     Kesimpulan
                B.     Saran

                Daftar Pustaka
                Lampiran 

                Untuk lebih lengkapnya sobat bisa klik  di sini

                Photobucket

                Sunday, May 1, 2011

                Pasang Emotion di Kotak Komentar


                Pengen punya emotion seperti berikut:


                Gimana? Kamu Pengen memasang emoticon ini? Pengen nggak pengin nih aku kasih tahu caranya
                Begini cara membuatnya :

                1.      Pertama,seperti biasa harus login blogger dulu, trus menuju ke “Layout (Tataletak) --> Edit HTML
                2.      Beri tanda centang pada kotak “expand widget template
                3.      Lalu letakkan script berikut sebelum kode </body>

                      
                       <sript type='text/javascript'>
                       //<![CDATA[
                      a = document.getElementsByTagName ('LABEL') ;      if(a) {
                      for(i=0; i < a.length; i++) { _str=b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi,"<imgsrc='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit//templateanna/boy-emoticon001gif'alt=''class  ='smiley'/");
                _str = _str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.co/albums/nn252/_ipit/templatean/boy-moticon-005.gif'' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif'alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif'alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif'alt='' class='smiley'/>");
                _str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt=''class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")
                a.item(i).innerHTML = _str;
                }
                }
                a = document.getElementById('comments');
                if(a) {
                b = a.getElementsByTagName("DD");
                for(i=0; i < b.length; i++) {
                if (b.item(i).getAttribute('CLASS') == 'comment-body') {
                _str = b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebon/_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif'' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str =_str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")   b.item(i).innerHTML = _str;          }}} a = document.getElementById('comments');if(a) {c = a.getElementsByTagName("DD");for(i=0; i < c.length; i++) {          if (c.item(i).getAttribute('CLASS') == 'owner-Body') {
                _str = b.item(i).innerHTML.replace(/:a:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif'alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:b:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif'' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:c:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:d:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' alt='' class='smiley'/>");

                _str = _str.replace(/:e:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:f:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.comalbums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:g:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' alt='' class='smiley'/ >");
                _str = _str.replace(/:h:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:i:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:j:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:k:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:l:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:m:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' alt='' class='smiley'/>");
                _str = _str.replace(/:n:/gi, "<img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' alt='' class='smiley'/>")              c.item(i).innerHTML =
                _str;          }

                //]]>
                     </script>


                4.      Kemudian cari kode berikut ini : (Ctrl F untuk memudahkan)

                       <p class='comment-footer'>
                        <b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
                <b:include data='post' name='comment-form'/>
                <b:else/>
                <b:if cond='data:post.allowComments'>
                <a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a>
                </b:if>
                </b:if>
                </p>

                5.      Ketemu kan?Kalo sudah ketemu letakkan kode2 berikut setelah kode

                       <p class='comment-footer'>

                      <b><img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-001.gif' width='30'/> :a:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-005.gif' width='30'/> :b:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-009.gif' width='30'/> :c:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-013.gif' width='30'/> :d:
                     <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-014.gif' width='30'/> :e:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-020.gif' width='30'/> :f:
                     <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/boy-emoticon-018.gif' width='30'/> :g:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-001.gif' width='30'/> :h:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-002.gif' width='30'/> :i:
                     <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-005.gif' width='30'/> :j:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-007.gif' width='30'/> :k:
                      <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-009.gif' width='30'/> :l:
                     <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-008.gif' width='30'/> :m:
                     <img src='http://i306.photobucket.com/albums/nn252/cebong_ipit/templateanna/emo-girl-012.gif' width='30'/> :n:</b>

                6.      Langkah terakhir dan terpenting adalah SAVE TEMPLATE


                Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil
                 

                My Followers

                Page Like

                Copyright© 2011 Catatan Si Virgo Girl | Template Blogger Designer by : Utta' |